Jelang Akhir Pekan, Rupiah Naik Tipis

Tampak petugas sedang menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu money changer di Jakarta. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)
Tampak petugas sedang menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu money changer di Jakarta. (Foto: Putu Wahyu Rama/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka – Nilai tukar rupiah pagi ini, Jumat (19/1/2024) dibuka naik tipis sebesar 0,04 persen, ke level Rp 15.618 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 15.623 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia mayoritas menguat terhadap dolar AS.

Dolar Singapura naik 0,05 persen, yen Jepang naik 0,20 persen , dolar Hong Kong menguat 0,02 persen, dolar Taiwan menguat 0,12 persen, won Korea melesat 0,41 persen, peso Filipina naik 0,12 persen, baht Thailand menguat 0,01 persen, yuan China turun 0,01 persen, dan ringgit Malaysia minus 0,01 persen.

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya melemah 0,05 persen ke level 103,13. Sementara nilai rukar rupiah terhadap euro minus 0,18 persen ke level Rp 17.010, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,07 persen ke level Rp 19.853, dan terhadap dolar AS minus 0,19 persen ke level Rp 10.284.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, ketidakpastian mengenai kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga telah membantu dolar pulih pada tahun ini setelah terpukul keras pada akhir tahun 2023, karena sikap dovish The Fed pada pertemuan FOMC Desember 2023.

“Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga di Maret 2024 telah berkurang menjadi peluang 62,2 persen dibandingkan perkiraan 76,9 persen di sesi sebelumnya, menurut FedWatch Tool dari CME,” jelasnya, Jumat (19/1/2024).

Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.600- Rp 15.670 per dolar AS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*